Kamis, 28 Januari 2016

Praktikum IPA



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM IPA
SISTEM TRANPORTASI DARAH














 








Kelompok 3
1.  Abdillah Septian Nuur Fajri          (01/VIIIF)

2.  Khairunissa Nurul Fauzia              (15/VIIIF)
3.  Muhammad Ilham Setya Deva       (17/VIIIF)
4. Nuraini Vita Rahmawati                (20/VIIIF)


SMP N 1 Wonosari Gunungkidul
Jl. Kolonel Sugiyono No 35 B Wonosari, Gunungkidul
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat mengikuti kegiatan pengamatan adanya fotosintesis dan menyelesaikan laporan ini. Kami menyadari bahwa kegiatan pengamatan ini dapat terlaksanakan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

          1. Bapak Agus Suryono, M.Pd. selaku kepala SMP N 1 Wonosari.
2. Bapak/Ibu Guru yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.
          3. Orang tua yang telah memberi dukungan dan do’a restu kepada kami.
          4. Serta, semua pihak telah membantu menyelesaikan laporan ini.
          Demikian laporan ini kami buat, tentunya dalam penulisan laporan ini kami mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami butuhkan agar laporan yang kami buat mendatang menjadi lebih baik. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya, teman-teman, guru, dan siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Wonosari, 28 Januari 2016






Praktikum 1
Mengukur Denyut Nadi

Alat dan bahan :
1.     Tangan
2.     Stop watch
Langkah Kerja
1.     Berkumpulah dengan teman satu kelompokomu.
2.     Gunakan dua jarimu (selain ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
3.     Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan teman kamu selama 15 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan
4.     Selanjutnya, catatlah hasilnya pada buku IPA kamu. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
5.     Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama satu menit.
6.     Ulangi langkah kegiatan 1 – 3 kembali.







PERTANYAAN
1.     Berdasarkan data hasil percobaan, apakah terdapat perubahan denyut nadi dari kedua penghitungan yang kamu lakukan? Bagaimana hasilnya?

2.     Menurut pendapatmu, mengapa jawaban yang kamu tuliskan pada nomor 1 dapat terjadi?

JAWABAN
1.     Ada perubahan denyut nadi, setiap orang memiliki denyut nadi yang berbeda
Hasil :
No
Nama
Jenis Aktivitas
Waktu
Jumlah Denyut
1
Tian
Diam
15 s
20*4 = 80

Tian
Loncat
15 s
 32*4 = 128
2
Deva
Diam
15 s
19*4 = 76

Deva
Lari
15 s
32*4 = 128
3
Rahma
Diam
15 s
20*4 = 80

Rahma
Lari
15 s
32*4 = 128
4
Zia
Diam
15 s
28*4 = 112

Zia
Jalan
15 s
32*4 = 128




Praktikum 2
Model Tiruan Darah

Alat dan bahan :


1.     Tabung reaksi                                                                       
2.     Pipet tetes
3.     Gelas ukur 
4.     Minyak goreng
5.     Air
6.     Pewarna makanan
Langkah kerja :
1.     Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas tiga orang.
2.     Tuangkan 5 mL minyak goreng ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
3.     Tuangkan 5 mL air ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume air. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
4.     Tambahkan beberapa tetes zat warna kue pada campuran air dan minyak goreng.
5.     Tutuplah ujung tabung reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung reaksi menggunakan ibu jari.
6.     Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen tercampur dengan cukup sempurna. Lakukan dengan hati-hati agar tabung reaksi tidak terjatuh.
7.     Diamkan tabung reaksi beberapa saat, biarkan hingga campuran terpisah.
8.     Gambarlah pada buku IPA kamu lapisan yang terbentuk pada campuran minyak goreng, air, dan pewarna makanan!
9.     Analogkan setiap lapisan larutan yang terbentuk dengan bagian-bagian darah.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Gerak pada Tumbuhan



a.       Gerak Endomon
Gerak endomon adalah gerak yang terjadi secara spontan, atau tidak memerlukan rangsangan dari luar.
b.      Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah geerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga menyebabkan pengerutan yang tidak merata.
c.       Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dari lingkungan sekitar.
1)      Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah rangsangan dipengaruhi rah datangnya rangsang dari luar.
 Gerak tropisme dibagi menjadi :
a. Gerak Geotropisme atau Gravitropisme
            Gerak geotropisme adalah tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
b. Gerak Hidrotropisme
            Gerak hidrotropisme adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air.
c. Gerak Tiogmotropisme
            Gerak tigmotropisme adalah gerak tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatan yang baik berupa benda mati atau hidup.
d. Gerak Fototropisme
            Gerak fototropisme adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
e .Gerak Kemotropisme
            Gerak kemotropisme adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari bahan kimia.
2)      Gerak taksis
Gerak taksis adalah gerak pindahnya tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
            Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu
Gerak taksis dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Gerak Kemotaksis
            Gerak kemotaksis adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia.
b. Gerak Fototaksis
            Gerak fototaksis adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya.
3)      Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
a. Gerak Niktinasti
            Gerak niktinasti adalah gerak tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam hari.
b. Gerak Fotonasti
            Gerak fotonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
c. Gerak Seismonasti atau Tigmonasti
            Gerak seismonasti adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan
d. Gerak Termonasti
            Gerak termonasti adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.
e. Gerak Nasti Kompleks
            Gerak nasti kompleks adalah gerak tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam.