a. Pengertian Air
Air adalah semua
yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air dalam pengertian ini
termasuk air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang dimanfaatkan di
darat.
b. Pengertian SDA
Air
Sumber daya air
adalah air dan semua potensi yang terdapat pada air, sumber air, termasuk
sarana dan prasarana pengairan yang dapat dimanfaatkan, namun tidak termasuk
kekayaan hewani yang ada di dalamnya.
c. Sumber Air dari
Alam :
1. Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar garam
NaCl dalam air laut tidak memenuhi syarat untuk air minum.
2. Air Permukaan
Pengertian air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku air
bersih. Faktor-faktor yang harus diperhatikan, antara lain :
a. Mutu atau kualitas baku
b. Jumlah atau kuantitasnya
c. Kontinuitasnya
a. Mutu atau kualitas baku
b. Jumlah atau kuantitasnya
c. Kontinuitasnya
Air permukaan meliputi:
a. Air Sungai
a. Air Sungai
Air sungai memiliki derajat pengotoran yang tinggi sekali. Hal ini karena
selama pengalirannnya mendapat pengotoran, misalnya oleh lumpur, batang-batang
kayu, daun-daun, kotoran industri kota dan sebagainya. Oleh karena itu dalam
penggunaannya sebagai air minum haruslah mengalami suatu pengolahan yang
sempurna.
b. Air Rawa
b. Air Rawa
Kebanyakan air rawa berwarna kuning coklat yang disebabkan oleh adanya
zat-zat organis yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air.
4. Air Tanah
Pengertian air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan
menyerap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan
tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan
menyebabkan terjadinya kesadahan pada air.
a. Air Tanah
Dangkal
Air tanah dangkal terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan
tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga
air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam
yang terlarut) karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia
tertentu untuk masing-masing lapisan tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi
sebagai saringan.
b. Air Tanah Dalam
b. Air Tanah Dalam
Air tanah dalam dikenal juga dengan air artesis. Air ini terdapat diantara
dua lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut
lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air
retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke
permukaan disebut mata air artesis.
c. Mata Air
c. Mata Air
Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan
tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh
musim dan kualitas/kuantitasnya sama dengan keadaan air dalam. Berdasarkan
keluarnya (munculnya ke permukaan tanah) mata air dapat dibedakan atas :
a. Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,
b. Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu datara
a. Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,
b. Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu datara
– Sebagai pelarut reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh.
– Sebagai pelarut zat-zat sisa yang keluar dari
tubuh dalam bentuk larutan.
– Sebagai pengangkut hasil metabolisme ke seluruh
tubuh (air merupakan bagian terbesar yang menyusun darah).
– Mempertahankan suhu tubuh (37 °C).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar