a. Pengertian
Tambang
Rangkaian
kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan,
pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).
b. Bahan Tambang di
Indonesia
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan
gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan
industri, tranportasi, dan rumah tangga. Sumatra : Pereula dan Lhokseumawe
(Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan
Muara Enim (Sumatra Selatan), Jawa : Jati Barang Majalengka (Jawa Barat),
Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah), Kalimantan : Pulau
Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau,
Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan), Maluku : Pulau Seram dan Tenggara, Papua
: Klamono, Sorong, dan Babo.
b. Batu Bara
Batu bara adalah
batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap
selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah
karbon, hidrogen, dan oksigen. Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah
Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra
Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
c. Bauksit
Bauksit adalah
sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk
industri keramik, logam, kimia, dan matulergi. Daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).
d. Pasir Besi
Pasir besi
dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Cilacap (Jawa
Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan
Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
e. Emas
Emas umumnya
dimanfaatkan untuk perhiasan. Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua
(Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam
(Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan
Bengkulu (Rejang Lebong).
f. Timah
Timah
dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan
lain-lain. Aktivitas penambangan timah sebagai potensi sumber daya tambang di
Indonesia terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung),
dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.
h. Nikel
Nikel adalah
bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel sebagai
potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di daerah Soroako, Sulawesi
Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.
i. Aspal
Aspal digunakan
sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal sebagai potensi sumber daya
tambang di Indonesia ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
j. Mangan
Mangan banyak
digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik,
gelas, dan sebagainya. Mangan sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan
Martapura (Kalimantan Selatan).
k. Belerang
Belerang sebagai
potensi sumber daya tambang di Indonesia banyak ditemukan di Gunung Welirang,
Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.
l. Marmer
Marmer terbentuk
dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada
batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer
banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan
lain-lain. Marmer sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di
Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.
m. Yodium
m. Yodium
Yodium digunakan
sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan,
herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat.
Yodium sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Semarang
(Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).
c. Bahan Tambang
Berdasarkan Kebutuhan Industri
a. Mineral logam,
besi, emas, bauksit, nikel, timah, tembaga, seng
b. Mineral Non-Logam
Semen, marmer, keramik, puspat, pupuk
c. Sumber Tenaga
Minyak bumi, batu bara, gas bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar