Di
dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga apabila
salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya.
Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah antara produsen, konsumen I dan
konsumen II seimbang keterangan gambar anak panah : dimakan.
1. Hubungan
antara komponen biotik dan komponen abiotik
Keberadaan
komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal:
tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang
dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam
mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen
abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air,
sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada
tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan
menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara
lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara.
2. Hubungan antara komponen biotik dengan komponen
biotic
Di
antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada
makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan
makhluk hidup lainnyauntuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung
maupun taklangsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumendan
pengurai. Terjadi melalui peristiwa makan dan memakan melaluiperistiwa sebagai
berikut:
a . Rantai
makanan
Merupakan peristiwa makan dan dimakan
dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
b .
Jaring-jaring makanan
Merupakan sekumpulan rantai makanan yang
saling berhubungan dalam suatu ekosistem. Seperti contoh jaring-jaring makanan
di bawah ini terdiri dari 5 (lima) rantai makanan
c . Piramida
makanan
Merupakan gambaran perbandingan antara
produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini semakin
ke puncak biomassanya semakin kecil.
d . Arus energi
Merupakan perpindahan energi dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke
konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral
membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme
membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.
e . Siklus
energi
Merupakan perpindahan zat dari tempat satu
ke tempat yang lainnya. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu berasal.
3. Siklus (daur)
materi
Tubuh manusia
maupun hewan tersusun atas materi. Materi terdiri dari unsur-unsur kimia
seperti karbon (C), oksigen (O), hidrogen (H), dan nitrogen (N). Meteri
tersebut akan beredar dari lingkungan masuk ke tubuh organisme dan kembali lagi
ke lingkungan membentuk siklus materi. Berikut beberapa gambaran jalannya unsur
yang dibutuhkan makhluk hidup:
Siklus oksigen
Pada proses
fotosintesis oleh tumbuhan hijau akan dihasilkan oksigen. Sedangkan pada
manusia maupun hewan oksigen tersebut diperlukan untuk proses pernafasan
(respirasi). Jadi ada oksigen yang dilepas ke udara, dan ada juga oksigen yang
diserap, proses tersebut berlangsung seimbang, sehingga jumlah oksihen yang ada
di udara jumlahnya akan tetap.
Siklus karbon
Unsur karbon di
udara terdapat dalam bentuk karbondioksida. Dalam proses fotosintesis
karbondioksida akan di ubah menjadi glukosa. Pada proses selanjutnya baik pada
produsen maupun konsumen, glukosa dibentuk menjadi persenyawan lain. Pada
akhirnya karbon dioksida akan dilepaskan oleh konsumen ke udara pada waktu
bernafas.
Siklus air
Alam menyediakan
cukup banyak air untuk digunakan oleh makhluk hidup. Air yang berasal dari
hujan atau salju sebagian akan meresap ke dalam tanah, kemudian mengalir ke
sungai dan menuju ke laut. Karena panas matahari, sebagian air itu akan menguap
kembali ke atmosfer, kemudian mengembun menjadi titik-titik air dan akan jatuh
lagi ke bumi sebagai hujan. Pada umumnya hewan darat mendapatkan air dengan
cara minum. Tumbuhan mendapat air dengan cara menyerap menggunakan akarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar